Selasa, 15 Desember 2015

Ragam dan Jenis-jenis Kamus

a. Pembagian Ragam Kamus
    Berdasarkan jenis entri, kuantitas entri, kuantitas bahasa yang digunakan, dan ukuran fisik bukunya, kamus bisa dibedakan atas beberapa macam kamus, seperti: kamus bahasa abku, kamus baku, kamus besar, kamus dwibahasa, kamus ekabahasa, kamus istilah, kamus kantong, kamus kecil, kamus mini, kamus multibahasa, kamus pelajar, kamus saku, kamus sinonim, kamus standar, dan kamus umum. 

Menurut malkiel (dalam Suryani, 2009), kamus dapat diklasifikasikan berdasarkan:

1. Jajaran atau barisannya (ranage)
a. kepadatan kata kepala atau entri
b. jumlah bahasa yang tercakup
c. taraf konsentrasi pada data leksikal secara tegas, pada pemakaian realia, nama diri, dan sebagainya.

2. Prespektifnya (perspektive)
a. dimensi fundamental (diakronisme x sinkronisme)
b. dimensi susunan dasar entri (secara konvensional bersifat alfabetis, semantis, arbitrer)
c. dimensi tingkatan nada (objek, perspektif, dan komentar-komentar lucu).

3. Penyajiannya (presentation)
a. definisi atau batasan
b. dokumentasi verbal
c. ilustrasi grafik
d. adanya ciri-ciri khusus (lokalisasi, transkripsi fonetik, dan lain-lain).
(Zgusta, dalam Suryani, 2000)


b. Jenis-Jenis Kamus
1. Kamus Ensiklopedik / bisa disebut ensiklopedi, adalah kamus yang paling besar dan terutaama sekali memusatkan perhatian kepada denota kesatuan-kesatuan leksikal atau kata-kata. 

2. Kamus Diakronik, terutama sekali memusatkan perhatian pada sejarah, dengan perkembangan kata-kata (kesatuan-kesatuan leksikal), baik yang berkaitan dengan bentuk maupun yang berkaitan dengan makna.

3. Kamus Historis, memusatkan perhatian pada perubahan-perubahan yang tejadi baik dalam bentuk maupun dalam makna sesuatu kata (kesatuan leksikal) dalam suatu jangka waktu sejarah.

4. Kamus Etimologis, memusatkan perhatian pada asal-usul kata-kata (kesatuan-kesatuan leksikal); sebagian terbesar dari kata-kata suatu bahasa yang dikenal kini justru muncul atau menjelma sebelum awal tradisi tekstual; kamus etimologis dapat dikatakan menggarap prasejarah kata-kata.

5. Kamus Sinkronik, mempunyai tujuan utama untuk menggarap persediaan leksikal suatu bahasa pada suatu masa tertentu atau pada satu tahap perkembangannya.

6. Kamus Umum, adalah kamus yang berisi segala kata dalam suatu bahasa beserta maknanya, misalnya KUBI.
7. Kamus Khusus, adalah kamus yang garapan atau cakupannya terbatas pada suatu bidang tertentu saja; misalnya kamus linguistik, kamus filologi, kamus kimia.

8. Kamus Kata-Kata Asing, adalah semacam kamus khusus yang menangani kata-kata pungut atau kata-kata pinjaman yang berasal dari bahasa asing.

9. Kamus Singkatan, adalah semacam kamus khusus yang memusatkan perhatian pada kata-kata teleskopis akronim, dan singkatan-singkatan yang lazim dipakai dalam suatu bahasa.

10. Kamus Ideologis atau kamus sinonim, adalah sejenis kamus terbatas yang memusatkan perhatian pada padan kata; kata-kata yang sama atau hampir sama maknanya; atau pada istilah-istilah atau kelompok istilah yang mempunyai hubungan semantis.

11. Kamus Sistematik, memusatkan perhatian pada kata-kata yang berhubungan secara semantis dalam kelompok-kelompok yang berdasarkan bidang-bidang onomasilogis dan di dalamnya berdasar pada struktur-struktur nasional atau struktur-struktur gagasan/pikiran.

12. Kamus Deskriftif Standar, dapat digolongkan sebagai kamus deskriptig bahasa nasional baku seperti yang dipakai pada batas waktu saat kamus itu disusun, dan juga diharapkan akan dipakai untuk beberapa lama setelah penerbitan kamus tersebut.

13. Kamus deskriptip keseluruhan, kamus ini tidak menggarap atau memperhatikan pemakaian kata-kata masa depan.

14. Kamus Ekabahasa atau Kamus monolinguan, adalah kamus yang menyajikan satu bahasa saja.

15. Kamus Dwibahasa atau Kamus Bilingual, adalah kamus yang menyajikan dua bahasa.

16. Kamus Aneka Bahasa atau Kamus Multilingual, adalah kamus yang menyajikan lebih dari satu bahasa; misalnya kamus tiga atau empat bahasa.

17. Kamus Besar atau Tesaurus, adalah kamus yang memuat lebih dari 200.000 kata kepala atau entri.

18. Kamus Sedang, adalah kamus yang memuat tidak kurang dari 40.000 kata kepala atau entri.

19. Kamus Kecil, adalah kamus yang memuat tidak kurang dari 10.000 kata kepala entri.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar